A. Pemilihan Benih
a. Pilih buah terung yang matang dari induk sehat
b. Belah membujur, keluarkan biji, keringanginkan selama beberapa hari (kadar air 12 %)
c. Masukan ke dalam botol berwarna, tutup, simpan di tempat kering dan teduh.
d. Bila akan menyemai : rendam benih di dalam air hangat 10-15 menit, lakukan seleksi benih.
e. Bungkus benih dalam gulungan kain basah, selama 24 jam.
B. Persemaian
a. Siapkan tanah persemaian “HUMUS DAUN”
b. Sebar benih, tetapi jangan terlalu rapat
c. Tutup benih dengan tanah tipis, tutup dengan karung goni
d. Umur 10 – 15 hari pindahkan ke bumbunan daun pisang
e. Dibuat naungan dengan tinggi sebelah Timur 100 – 150 cm, sebelah Barat 80 – 100 cm
f. Setelah berumur 1-1,5 bulan, pindahkan ke kebun (berdaun empat)
g. Kebutuhan benih untuk 1 ha = 500 gram
POLYBAG :
a. Media yang digunakan merupakan daun organik murni
b. Ukuran polibag yang digunakan : tinggi 8 cm, diameter 5 cm
C. PERSIAPAN TANAH
a. Media Tanam “HUMUS DAUN” diolah maksimal,
b. Dibuat bedengan dengan ukuran lebar 1,2 – 1,4 m, panjang sesuai kondisi lahan
c. Diantara bedengan dibuat parit selebar 30 – 50 cm untuk pembuangan air (Tanaman terung tidak tahan genangan
d. Buat lubang tanam dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm
D. PENANAMAN
a. Umur benih saat dipindahkan 1 – 1,5 bulan (daun berhelai 4, tinggi 7,5 cm)
b. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari
c. Jarak tanam yang digunakan : jarak antar tanaman dalam barisan 60 cm, jarak antar barisan tanaman 70-80 cm. Setiap bedengan ada dua baris tanaman
d. Tanam sebatas leher akar
E. PEMELIHARAAN
a. Penyulaman dilakukan masmal 2 minggu setelah tanam
b. Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari (pagi dan sore)
F. PANEN
a. Umur terung yang dapat dipanen tergantung dari varietas yang ditanam. Namun, secara umum terung dapat dipanen sekitar 90 hari sejak tanam. Panen selanjutnya dilakukan selang seminggu, sehingga buah terung dapat dipanen 6-7 kali.
b. Waktu panen sebaiknya dilakukan saat pagi hari atau sore hari. Hindari waktu panen saat terik matahari karena dapat mengganggu tanaman dan membuat kulit terung menjadi keriput (kering) sehingga menurunkan kualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar